Nama : MUHAMMAD FAUZARRAHMAN
Lokal : A
NPM : -
MK : Komunikasi Kesehatan.
Soal.
1. Apa yang di maksud dengan komunikasi efektif..?
Jawaban : Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat
dalam proses komunikasi.
Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam
memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi
sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap,
serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau
komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi
dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton.
Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara
baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif
dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi
derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi
yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan
dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila
komunikasi yang dilakukan dimana :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud
oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan
ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya
dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
2. Sebutkan Faktor Yang Menentukan suatu komunikasi efektif..
Jawaban :Faktor-Faktor
yang menentukan komunikasi menjadi efektif. Keberhasilan komunikasi dapat
ditinjau dari sudut komunikator dan komunikan. Faktor keberhasilan yang dapat
menentukan komunikasi menjadi efektif dari segi komunikator adalah sebagai
berikut:
a. Kecakapan
komunikator
Kecakapan yang harus dimiliki
komunikator adalah mampu menyampaikan materi, pemilihan informasi/ data dan
teknik berbicara maupun cakap membangkitkan minat pendengar, sehingga mampu
menarik perhatian pendengar.
b. Pengetahuan
Komunikator mempunyai pengetahuan
yang luas, sehingga menguasai materi yang disampaikan.
c. Sikap
Komunikator harus bersikap supel,
ramah dan tegas.
d. Sistem
sosial
Komunikator harus mampu
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat dimana dia berbicara.
Dengan demikian, komunikator akan mampu memahami dengan siapa dia berbicara dan
bagaimana kebiasaannya.
e. Kondisi
lahiriah
Komunikator dengan kondisi fisik
sehat dan tidak cacat akan menunjang keberhasilan dalam melakukan komunikasi.
Faktor keberhasilan dari sudut
komunikan adalah sebagai berikut:
a. Cakap
Komunikan yang cakap akan mudah
mencerna materi yang diberikan oleh komunikator.
b. Pengetahuan
Komunikan yang mempunyai
pengetahuan luas akan cepat menerima informasi yang diberikan komunikator.
c. Ramah
Komunikan harus ramah, pandai
bergaul, supel terhadap komunikator agar tercipta proses komunikasi yang
lancar.
d. Sistem
sosial
Komunikan harus memahami dengan
siapa dia berbicara (bos, teman sejawat, orang kaya, orang biasa) dan memahami
materi apa yang dibicarakan serta mampu menyesuaikan diri dengan pembicara.
e. Kondisi
lahiriah
Komunikan dengan fisik sehat akan
menunjang keberhasilan berkomunikasi.
Agar komunikasi bisa efektif, ada
7 faktor yang harus diperhatikan (the seven communication) menurut Scott M.
Cultip & Allen H. Center dalam bukunya Effective Public Relations, adalah
sebagai berikut:
a. Credibility
(Kepercayaan)
Dalam komunikasi antara
komunikator dan komunikan harus saling mempercayai, kalau tidak ada unsur
saling mempercayai, komunikasi tidak akan berhasil, karena dengan tidak adanya
rasa saling percaya akan menghambat komunikasi.
b. Context
(perhubungan/ pertalian)
Keberhasilan komunikasi
berhubungan erat dengan situasi kondisi lingkungan saat komunikasi berlangsung.
c. Content (isi)
Komunikasi harus dapat
menimbulkan kepuasan antara kedua belah pihak, kepuasan ini akan tercapai
apabila isi berita dapat dimengerti oleh pihak komunikasi dan sebaliknya pihak
komunikan mau memberikan reaksi atau respons kepada pihak komunikator.
d. Clarity
(kejelasan)
Kejelasan yang meliputi kejelasan
isi berita, kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan istilah-istilah
yang digunakan dalam menggunakan lambang-lambang.
e. Continuity
and consistency (kesinambungan dan konsisten)
Komunikasi harus dilakukan secara
terus menerus dan informasi yang disampaikan jangan bertentangan dengan
informasi terdahulu (konsisten).
f. Capability
of audience (kemampuan pihak penerima berita)
Pengiriman berita harus
disesuaikan dengan kemampuan dan pengetahuan pihak penerima berita, jangan
menggunakan istilah-istilah yang mungkin tidak dimengerti oleh penerima berita.
g. Channels of
distribution (saluran pengiriman berita)
Agar komunikasi berhasil,
hendaknya dipakai saluran-saluran komunikasi yang sudah biasa digunakan dan
sudah dikenal oleh umum. Misal: media cetak, televisi dan telepon.
0 komentar:
Post a Comment
BERKOMENTAR SESUAI PERLUNYA. MEMPUNYAI PERTANYAAN ATAU PERMINTAAN, SILAHKAN KOMENTAR