Metode Pengembangan Dakwah
Dakwah merupakan suatu bagian
integral dari ajaran agama Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim.
Kewajiban ini tercermin dari konsep amar
ma’ruf dan nahi munkar yaitu sebuah perintah untuk mengajak
masyarakat melakukan perilaku positif-konstruktif.
Dan mengajak mereka untuk meninggalkan dari perilaku negative-destruktif.
Kemudian, dakwah memiliki arti yang
luas. Ia tidak hanya berarti mengajak dan menyeru umat manusia agar memeluk
islam. Lebih dari itu dakwah juga berarti upaya membina masyarakat islam agar
menjadi masyarakat yang lebih berkualitas yang di bina dengan Ruh Tauhid dan
ketinggian nilai-nilai Islam.
Tujuan dakwah agar Islam menjadi
agama yang di anut dan diyakini oleh berbagai bangsa di seluruh pelosok dunia.
Dan ini sudah dilakukan oleh para juru dakwah sejak zaman klasik sampai zaman
sekarang.
Penyebaran ajaran islam melalui
kegiatan dakwah ini melahirkan wujud masyarakat Islam yang semakin luas. Dan
masyarakat dapat memperoleh penerangan dan penjelasan mengenai ajaran dan norma
hidup Islam melalu dakwah agar manusia dapat berjalan pada jalan kebahagiaan
baik dunia maupun di akhirat.
Semakin luas penebaran dakwah ajaran
islam, maka semakin luaslah kebutuhan manusia terhadap dakwah dan demikian pula
sebaliknya. Islam tidak mungkin hidup
dan berkembang apabila tanpa upaya-upaya
dakwah yang dilakukan oleh para juru
dakwah, dan oleh karna itu pula ajaran Islam dak dakwah memiliki hub ungan yang
sangat erat.
Dalam pelaksanaanya. Tugas dakwah
mirip dengan tugas kerasulan Muhammad saw, yang berusaha menyebarluaskan ajaran
Islam untuk seluruh umat manusia secara universal. Kemudian bagaimanakah
pelaksanaan dakwah di Indonesia yang mayoritas penduduknya disebut-sebut
beragama Islam?. Secara lahiriah , kegiatan dakkwah di Indonesia semakin
semarak dan menunjukkan tanda-tanda peningkatan sebagimana tercermin dari
maraknya kegiatan-kegiatan majlis taklim, halaqah, tabligh akbar, ceramah
agamadi media massa dan sebagainya. Dalam dakwah sebagaimana yang diketahui
bahwa melalui dakwah orang-orang diaharapkan menjadi beriman apabila belum
beriman, dan masuk kedalam islam, dan mereka yang sudah beriman akan semakin
meningkatkan kualitas keimananya dalam islam. Harapan ini belum sepenuhnya
berhasil karna kenyataannya maraknya kegiatan
tindakan criminal dan amoral dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan dakwah
berlangsung.
Kemudian, saat ini dakwah juga
sedang berhadapan dengan tantangan yang di akibatkan oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah menjanjikan kesejahteraan bagi umat
manusia dan yang secara nyata bisa disaksikan buktinya di dunia, sementara para
juru dakwah tidak dapat menunjukkan secara nyata janji-janji kesejahteraan dari
pesan dakwahnya kecuali menunggu sampai datangnya hari akhirat. Sehingga para juru
dakwah tidak mendapatkan respon positif dari pada masyarakat penerima dakwah
tersebut.
Dan karna perubahan yang begitu
dinamis pada masyarakat, setiap juru dakwah
harus benar-benar melengkapi dirinya dengan penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi sebelum ia terjun berdakwah di tengah-tengah masyarakat yang
majemuk. Dan harus benar-benar memiliki rumusan strategi dan metode-metode yang
sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat yang akan didakwahkan. Dan
menuntut juru dakwah untuk memiliki daya kritis dan kreatifitas yag tinggi
serta memiliki kemampuan dan kecerdasan yang didukung oleh penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan dapat menyusun strategi dan metode dakwah sesuai
dengan tingkat intlektualitas masyarakat yang di hadapinya.
0 komentar:
Post a Comment
BERKOMENTAR SESUAI PERLUNYA. MEMPUNYAI PERTANYAAN ATAU PERMINTAAN, SILAHKAN KOMENTAR